Berlatar belakang Paris di abad pertengahan,The Hunchback of Notre-Dame mengisahkan tentang Quasimodo, si bungkuk yang buruk rupa. Dia tinggal di menara-menara Gotik Katedral Notre-Dame di Paris, dan menjadi pemukul lonceng. Orang-orang mengejek dan mengucilkannya karena penampilannya. Hanya Esmeralda, si gadis gipsi yang cantik, yang merasa iba kepadanya. Quasimodo menyayangi Esmeralda, namun diam-diam ada orang lain yang menghasratkan gadis itu---Claude Frollo, sang Wakil Uskup. Ketika Esmeralda menolak pendekatannya, Frollo merancang rencana jahat untuk menghancurkan Esmeralda, namun Quasimodo tidak tinggal diam.