Bahasa merupakan rumah anugerah bersama. Sebagai rumah sekaligus anugerah, bahasa mempersatukan manusia, dari tingkat terkecil seperti keluarga dan etnik, sampai tingkat yang lebih besar seperti negara dan dunia. Meminjam istilah Heidegger, the language is a river that brings human being back to its homebeing. Melalui bahasa, manusia dapat membentuk kebersamaan hidup, menghindari language disadvantage dan mencegah kerusakan otak berbahasa, serta makin bersatu membangun keharmonisan dan kedamaian. Bahasa: Rumah Kita Bersama merefleksikan keindahan bahasa sebagai anugerah. Dalam buku ini, dijelaskan, antara lain: • hakikat manusia sebagai makhluk sosial; • bahasa sebagai rumah anugerah bersama; • fungsi bahasa ibu, bahasa nasional, dan bahasa dunia; • aspek sosial bahasa; • language disadvantage dan language impairment; dan • relasi bahasa dengan kerinduan jiwa dan panggilan moral. Selain memperkaya wawasan, buku ini akan membuat kita makin mengapresiasi bahasa sebagai anugerah. Buku ini juga mendorong kita untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar: dari sisi isi, bahasa yang kita pakai berisi kejujuran dan kebenaran; dari sisi cara, bahasa yang kita gunakan disampaikan secara santun dan penuh penghargaan.