Josephine Lazarow, sang penguasa Fairham Island yang kaya raya, ditemukan tewas. Polisi menyatakan ia bunuh diri, tetapi Keith, putranya yang dikucilkan, tidak memercayainya. Keith mempunyai banyak luka---baik fisik maupun psikis---dari masa kecilnya, tetapi dia telah berusaha keras untuk mengatasinya. Setelah bebas dari kendali ibunya lima tahun lalu, dia membangun kehidupan baru di LA dengan sangat berkecukupan, bahkan lebih. Namun, begitu mendengar kematian ibunya, dia kembali ke Fairham. Ia merasa berutang kepada kakeknya untuk mempertahankan kerajaan keluarganya---dan dia bertekad akan menemukan pembunuh ibunya. Masalah lain datang… pulang ke Fairham membuat Ketih kembali berhubungan dengan Nancy Dellinger, wanita yang telah disakitinya ketika dulu dia pergi. Dan menggali hari-hari terakhir ibunya menimbulkan risiko yang amat sangat besar. Karena orang yang membunuh ibunya mungkin seseorang yang dicintainya…. Epilog: HUGH POINTER duduk di kantornya, memandangi ponselnya. Enam bulan sudah berlalu sejak putrinya didakwa atas pembunuhan. Duduk mengikuti persidangan, melihat putrinya digiring ke penjara, sungguh menyiksa, terutama karena Hugh menyalahkan diri sendiri. Kalau ia tidak pernah bertemu Josephine, tidak pernah jatuh cinta pada wanita itu, tak satu pun hal ini akan terjadi. Tapi ia tidak bisa mengubah masa lalu, dan siapa tahu apa yang mungkin dilakukan Marliss pada masa depan? Dari dulu memang ada yang salah pada diri Marliss. Meskipun menyakitkan baginya untuk mengakuinya, itu adalah yang sebenarnya. ”Apakah kau akan melakukannya?” Ia mendongak untuk melihat istrinya berdiri di ambang pintu kamar, mengamatinya. Setelah Marliss ditangkap, mereka berpisah selama beberapa bulan, tetapi mereka lalu kembali bersama. Itulah sebabnya ia tidak menelepon lebih cepat. Ia bertekad untuk memprioritaskan Lana, untuk memenangkan hati Lana kembali, dan menjadi suami yang layak dimiliki Lana. Tetapi keinginan untuk menjangkau sudah ada sejak lama. Sebagian dari dirinya merasa ia berutang hal itu pada Josephine, di samping pada Keith. Hanya saja setelah semua yang diakibatkannya pada Lana, ia tidak yakin ia berhak untuk memenuhi keinginan itu, walaupun sekarang sebagian besar kebenaran itu sudah keluar.