Karya yang membahas hubungan duma Barat dan Islam umumnya dikerjakan oleh sarjarid Barat dengan sudut pandangnya masing masing. Untuk publik Indonesia kajian tentang masalah ini nyaris absen. Oleh sebab itu karya Dr. Sudibyo Markus ini patut disambut dan diapresiasi sebagai upaya serius yang mengupas hubungan dua komunitas agama yang secara teori sama-sama berkiblat kepada Episentrum Spiritual Nabi Ibrahim. Prof. Ahmad Syafii Maarif "This work is, admirable in its impressive, deeply felt humanistic commitment to meeting the ongoing challenge of building a world in which Muslim and Christian, and ultimately every human being of whatever religious, cultural, or ethnic tradition, can live bath peaceably and collaboratively together in service of larger human purposes." Prof. William A. Graham, Dean, Harvard Divinity School (2002-2012) Buku karya Sudibyo Markus ini sangat membantu dalam melihat berbagai 'PR' yang harus dikerjakan kedua belah pihak. Oleh karena itu, karya ini bukan sekadar memperkaya literatur terkait subjek hubungan kedua dunia ini sepanjang sejarah, tetapi sekaligus dapat mengilhami pemikiran untuk mengembangkan hubungan lebih harmonis." Prof. Azyumardi Azra, Pascasarjana UIN Jakarta Buku Sudibyo Markus ini merupakan sumbangan bagus agar kita dapat saling mengerti, saling memaafkan, saling menghormati, dan semakin saling menghargai. Cahaya perdamaian dan saling menghargai semakin mencerahkan cakrawala bangsa Indonesia." Prof. Franz Magnis-Suseno SJ, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara "Sudibyo Markus is a strong leader and deep thinker whose book serves an urgent need for Christians and Muslims together, to understand their differences and similarities as they solve world problems. Sudibyo's special work includes world service drawing on his background as a citizen of the world's largest Muslim society, a member of one of the largest and most advanced Muslim organizations, and exposure to Christian and international contexts." Prof. James L. Peacock, Emeritus Professor of Anthropology. University of North Carolina *Penulis buku ini tidak saja menulis berdasar keilmuan, tapi juga menulis dengan hati, karena penulis menghayati apa yang ditulisnya sejak di lingkungan keluarga, komunitas, hingga ke ranah internasional. Penulis dikenal sebagai pendiri Humanitarian Forum International (London, 2006) dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI 2008) yang terdiri atas 15 organisasi kemanusiaan antariman. Buku ini layak dibaca oleh generasi baru, agar tidak mengulangi generasi terdahulu yang terjebak dalam berbagai konflik primordial, terlebih atas dasar keagamaan." Dr. Sigit Wijajanto Ph.D., Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta