Setelah dihajar suaminya sampai keguguran, Anika melarikan diri dari rumah dan mencari tempat persembunyian. Dari rumah aman di Bogor, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan baru di Yogyakarta. Di sana, ia menempati rumah kontrakan mungil bernomor delapan yang telah lama kosong. Tak disangka, rumah itu menyimpan rahasia. Sesosok hantu perempuan berleher patah mengganggu malam-malam Anika. Lambat laun, Anika mengetahui bahwa hantu perempuan bernama Lastri itu pun korban kekerasan dalam rumah tangga seperti dirinya. Perkenalan Anika dengan Lastri menguatkan tekadnya untuk menyudahi pernikahannya yang beracun. Anika tak ingin hidupnya berakhir tragis seperti Lastri. Ia juga ingin melepaskan diri dari Reza dan ayah suaminya yang merupakan pejabat berpengaruh. Berhasilkah Anika membebaskan diri? Bagaimana jika ia justru ditakdirkan menjadi hantu penunggu rumah nomor delapan yang berikutnya? Profil Penulis: Mutiarini lahir di Blora, tumbuh di Bandung, dan menamatkan Pendidikan S1 di Universitas Padjajaran jurusan Ilmu Komunikasi. Pernah bekerja di radio lokal, media online, dan perusahaan tembakau, Muti sekarang berkarir di salah satu perusahaan migas internasional. Muti adalah penulis novel ”Ten Years Challenge” dan ”The Privileged Ones”. Kedua novelnya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan sempat mendapat predikat best seller. Novel pertamanya, ”Ten Years Challenge”, telah difilmkan dan akan ditayangkan di Viu. Muti juga merupakan praktisi pemasaran dengan dua belas tahun pengalaman. Ia aktif menjadi konsultan, menulis artikel, serta menjadi copywriter untuk berbagai bidang usaha. Di waktu luang, Muti menjadi pembicara di berbagai forum kepenulisan, pengembangan diri, serta pemberdayaan perempuan. Saat ini Muti tinggal di Jakarta berdua dengan putrinya. Muti bisa ditemui di akun Instagramnya, @mutiarinimuti .