Demi meyakinkan sahabatnya bahwa ia sedang berkencan, Olive Smith membutuhkan hipotesis dan bukti layaknya seorang ilmuwan. Di tengah kepanikan, ia mencium laki-laki pertama yang ia lihat. Laki-laki itu tak lain adalah Adam Carlsen, dosen muda yang tampan serta cerdas, yang juga terkenal sebagai dosen killer. Itulah sebabnya Olive terperangah ketika laki-laki itu mau berpura-pura menjadi pacarnya. Bahkan ketika karier Olive di ujung tanduk, Adam mengejutkannya lagi dengan dukungan yang tanpa henti serta… otot perut menggiurkan yang tak terduga. Lama-kelamaan, eksperimen kecil mereka terasa berbahaya. Olive juga menyadari hal yang lebih rumit dari hipotesis cinta adalah meneliti hatinya sendiri. Profil Penulis: Ali Hazelwood adalah penulis buku terlaris versi The New York Times, The Love Hypothesis, sekaligus penulis artikel-artikel yang diulas sejawat tentang ilmu otak, yang isinya tidak mengandung orang-orang bercumbu dan tidak selalu bahagia. Ali berasal dari Italia, ia sempat tinggal di Jerman dan Jepang sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar Ph.D. di bidang ilmu saraf. Baru-baru ini ia menjadi dosen, yang benar-benar membuatnya takut. Ketika Ali tidak sedang bekerja, ia bisa ditemukan sedang lari, makan cake pop, atau menonton film fiksi ilmiah dengan dua tuan kucingnya (dan suaminya yang tidak sekucing itu). TEMUKAN DI DARING _____________________ AliHazelwood.com Twitter: EverSoAli Instagram: AliHazelwood