7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Menakar Presidensialisme Multipartai Di Indonesia (Soft Cover)
oleh Djayadi Hanan,Ph.D.

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 6021210034
ISBN13 : 9786021210031
Tanggal Terbit : Maret 2014
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Publika
Dimensi : 230 mm x 150 mm



Deskripsi:
Menurut teori-teori utama dalam perbandingan sistem pemerintahan, sistem presidensial, apalagi yang multipartai, cenderung akan gagal. Penyebab utamanya adalah suasana konflik yang cenderung terjadi antara eksekutif (presiden) dan legislatif yang membuat keduanya sulit bekerjasama. Banyaknya partai yang ada dalam legislatif juga membuat presiden sulit untuk mengamankan agenda-agenda pemerintahannya dari gangguan legislatif. Maka sistem presidensial multipartai cenderung berakhir dengan konflik antara keduanya. Tak jarang sistem ini berakhir dengan gagalnya demokrasi.

Menyimpang dari prediksi teoritis tersebut, menurut penulis buku ini, sistem presidensial multipartai di Indonesia berjalan relatif normal. Hubungan yang tegang antara eksekutif dan legislatif memang terjadi tapi tidak berakhir dengan deadlock. Dukungan legislatif terhadap agenda-agenda pemerintah relatif masih terbangun, dengan beberapa masalah di sana-sini. Stabilitas demokrasi relatif terjaga. Mengapa demikian?
 
Jawabnya terletak pada keberadaan dua faktor yang saling mendukung. Mekanisme kelembagaan antara eksekutif dan legislatif, seperti mekanisme persetujuan bersama, membuat keduanya harus menyelesaikan perbedaan satu demi satu, dan mengutamakan kerjasama. Mekanisme kelembagaan informal, seperti koalisi, meskipun memiliki kelemahan, dipandang oleh penulis sebagai salah satu jalan keluar dari kebuntuan. Selain itu, terdapat juga mekanisme non-kelembagaan, seperti presiden yang cenderung akomodasionis, para elit politik yang pragmatis, dan budaya mekanisme konsensus, turut mengurangi potensi kebuntuan hubungan antara eksekutif dan legislatif.
 
Namun ada sejumlah kelemahan dari proses tersebut. Kinerja pemerintahan misalnya, karena harus mempertimbangkan begitu banyak partai, cenderung moderat kalau tidak rendah. Kapasitas legislatif juga cenderung lebih lemah agar eksekutif lebih memiliki kekuatan pemaksa dalam negosiasi antara keduanya.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Pelanggan yang membeli buku ini juga membeli:
Halaman 1 dari 1
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Ben Mezrich
Rp. 45.000
Rp. 29.250
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Al-Ghazali
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Muhammad Anis
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Karen Armstrong
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Hashim Kamali
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Agus Indiyanto, Arqom Kuswanjono
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Agus Indiyanto, Arqom Kuswanjono
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Arief koes, Tim Kick Andy
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Joe Sacco
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Bibit S. Rianto
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Karen Armstrong
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh John D. Caputo
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Karen Armstrong
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Charles Kimball
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Agus Indiyanto, Arqom Kuswanjono
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Nicholas Carr
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Philip Kotler
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh J.B. Banawiratma dkk
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Ahamed Kameel Mydin Meera
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Syed Farid Alatas
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda