Dengarlah keluh kesah yang kami haturkan kepada kalian ini. Kami mohon, dengarlah! Sungguh, segala masalah kami terletak dipundak kalian. Sebab, kalianlah masalah kami yang sesungguhnya.
Dimanakah kalian wahai Ayah-Bunda tercinta?!
Ketika bisnis perusahaan, pangkat, dan jabatan yang kalian jaga dan pelihara menyambangi, tak sungkan kalian bawa untuk selalu menemani kalian hingga kedalam tidur dan mimpi-mimpi indah kalian. Melekat, tak terpisahkan dari benak dan pikiran kalian.
Ah…, sementara disini, kami yang katanya anak kalian, hiasan dan dambaan serta motivasi utama dalam susah dan sibuk kalian – seperti yang sring kalian katakan- telah kalian abaikan .
Padahal, setiap saat kami juga menyebut, memanggil, merintih, dan merindukan kalian!
“ Buku kecil ini ditulis oleh Ustd. Al-Jundy ini sangat bermanfaat bagi orang tua juga anak-anak : agar orang tua menjadi sadar, dan anak tidak salah jalan. Buku ini termasuk berani dan unik karena berisi kritikan anak terhadap orang tua. Sebab, sebagai muslim yang hidup dengan Budaya Timur, Mengkritik orang tua adalah sesuatu yang tabu. “ Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA – Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta-
“ Dari buku ini saya mendapat satu pesan yang sangat dalam: jangan mudah memfonis sebuah proses. Benar atau salahnya bisa kita nilai di ujung kehidupan nanti. Tak perlu berduka atas kenakalan anak kita, apalagi sampai mengutuknya. Siapa tahu, dialah nanti yang akan menjadi penyelamat kita dari kubangan neraka melalui doa-doanya. “ Drs. H. Maimun Al-Rasyid. – Presiden Direktur Yayasan Dian Al-Mahri-
“ Tanpa sengaja saya membaca buku ini. Lembar demi lembar saya baca hingga tak terasa bental dipangkuan saya telah basah oleh air mata. Sungguh, ini merupakan buku yang sarat motivasi dan sangat menyentuh hati. “ Ruwaedah Rosyid, MA –Direktris Pesantren Takharsus IIQ Jakarta-
Keranjang
