Mungkin, ini adalah kalimat-kalimat sederhana yang bisa kurangkai dari sisa-sisa kepingan hidup yang entah sampai kapan akan selesai. Melalui buku ini, ada banyak sekali harapan yang ingin diterbangkan oleh manusia yang sebenarnya sudah lama mati hanya saja belum selesai dikubur. Tentang rangkaian jatah gagal yang jatahnya terlalu banyak. Tentang puing-puing mimpi yang sedang dicoba untuk dirangkai kembali. Tentang banyaknya keluhan ingin menyerah yang hampir setiap hari selalu terucap dari mulut sederhana yang tengah menuntut keadilan semesta. Pesanku, jangan baca buku ini saat kamu sedang rusak, karena kamu akan menemukan banyak kerusakan dalam tubuh seseorang yang sedang dirangkai dalam sebuah karya. Ya, tulisan ini dari aku yang telanjur rusak untuk diperbaiki. Selamat menyelami diksi-diksi dari manusia lemah. Silahkan menangis kalau dengan itu kamu akan merasa sedikit lebih baik. Silahkan merenung untuk menentukan jalan mana yang akan kamu pilih ke depannya. Dan semoga, lekas pulih. Tentang Penulis Khoirul Triansyah, penulis asal Lampung yang lahir tahun 1998 ini akrab dipanggil Trian. Ia aktif sebagai konten kreator yang suka memvisualkan kisah-kisah manusia dalam sebuah video narasi sederhana. Selain itu, ia juga aktif menulis puisi dan naskah film pendek yang ia amati dari banyaknya kegagalan dalam hidup manusia. Harapannya, agar tidak lagi ada manusia yang merasa gagal sendirian. DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH merupakan buku pertamanya yang terbit di Gradien Mediatama April 2022. Hingga kini, buku tersebut sudah cetak ulang ke-4. la bisa dijumpai melalui akun media sosialnya, Instagram: @khoirultriann, Tiktok: @khoirultrian, dan YouTube: @catatankhoirultriann Semua orang gak harus paham sama kita. Dan memang bukan kewajiban orang lain buat mengerti keadaan kita. Jadilah perawat untuk dirimu sendiri. Pahami betul, bagian mana yang luka? Lalu sembuhkan sendiri. Caranya sama kok, kayak waktu kamu nyembuhin orang lain. Kamu pandai kan nyembuhin orang lain? Masa untuk nyembuhin diri sendiri gak bisa.