Kehidupan menjanda Aurelia Farnham yang teratur dan tenang berubah ketika ia menerima surat Frederick, mendiang suaminya. Dari surat itu Aurelia tahu bahwa Frederick tidak tewas dalam pertempuran Trafalgar, melainkan saat menunaikan tugasnya sebagai agen dinas rahasia Inggris di Spanyol beberapa bulan yang lalu. Aurelia terkejut dengan berita tersebut, tapi lebih terkejut lagi ketika Greville, atasan Frederick, mengusulkan agar ia juga ikut menjadi mata-mata.

Selama lima belas tahun Greville Falconer menghilang dari pergaulan kalangan atas dan mengabdikan hidupnya untuk negaranya. Akan tetapi, kini misi terbarunya mengharuskannya kembali ke kehidupan lamanya. Dan ia menyadari kalau Aurelia adalah orang yang tepat untuk membantunya kali ini. Dengan imbalan sejumlah uang guna menjamin kebebasan finansial Aurelia, Greville pun berhasil membujuk wanita itu untuk menjadi rekannya.

Meskipun awalnya merasa terpaksa, Aurelia terkejut betapa ia menyukai peran barunya. Dan di luar kehendaknya, Aurelia mulai larut dalam hubungan romantisnya dengan Greville yang sebenarnya merupakan penyamaran mereka. Greville yang sadar bahwa tidak ada tempat bagi perasaan pribadi di dalam dunia mata-mata, berusaha menjaga jarak. Ia sudah melihat apa yang terjadi pada pria yang jatuh cinta. Namun, saat nyawa Aurelia terancam bahaya, mampukah ia mengesampingkan perasaannya dan tetap bersikap objektif?