Ashya baru berusia 20tahun ketika ia didiagnosis menderita kanker darah atau leukimia. Helaian rambutnya yang berguguran dan berat badannya yang menyusut menjadi saksi bisu perjuangannya melawan kanker darah. Tapi, semangat dan dukungan keluarga yang tak pernah padam membuatnya tak gentar menghadapi mimpi buruknya itu...

***
"Kamu Sekuat Aku seperti sebuah kalimat ajaib yang punya ribuan energi bagi para penderita kanker dan vitamin bagi yang sehat untuk terus mensyukuri bahwa sehat itu sebuah anugerah yang membahagiakan."
- Adenita, Penulis Novel Bestseller 9 Matahari, Nomine Penulis Muda Berbakat Khatulistiwa Literary Award 2009

"Ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk INGIN SESUATU... Pahamilah bahwa Tuhan punya sejuta tahu akan KEBUTUHANMU... Awali hari ini dengan rasa syukur dan keikhlasan... Nikmat setiap detik waktu yang berdetak dengan doa dan keikhlasan... Akhiri ketakutan dengan senyuman dan keikhlasan... Selamat bermetamorfosis dalam kepompong. Semoga dapat berubah menjadi 'kupu-kupu yang inda...'."
- Ir. Shahnaz Haque, Ramadhan-Presenter, Survivor Kanker

"Bahasa yang digunakan khas gaya anak muda tapi isi dan bobot dari cerita yang disampaikan sangat jelas bahwa penyakit leukemia itu adalah penyakit yang probability untuk "survive" sangat tidak mudah, boleh dikatakan bahwa penyakit jenis ini merupakan ujian sekaligus rahmat dan karunia dari Yang Maha Kuasa. Buku ini patut dibaca dan dimiliki, bukan saja untuk dijadikan pelajaran atau pengetahuan mengenai penyakit leukemia..."
- Okke Hatta Rajasa, Ketua I Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu