Jika seseorang bermasalah dalam kehidupan bermasyarakat, tengoklah caranya beribadah. Jika ibadahnya benar, benar pulalah tingkah lakunya. Sebaliknya, jika ibadahnya belum benar, tentu sikap dan perilakunya akan jauh dari kebenaran pula.

Nah, para sahabat Nabi Muhammad Saw. beribadah dengan cara-cara yang tidak biasa. Tentu saja, ibadah di sini tidak melulu tentang shalat, zakat, puasa, atau berperang, yang terkadang tidak jelas siapa dan mengapa harus dipenggal. Ibadah mereka sangat menakjubkan. Sampai-sampai, jika Rasulullah Saw. dibolehkan menjadikan seseorang sebagai kekasih beliau selain Allah Swt., Abu Bakar-lah orangnya.

Tidak hanya Abu Bakar, banyak sekali kisah tentang cara ibadah para sahabat Nabi Muhammad Saw. yang dibahas secara mendalam di dalam buku ini. Simaklah kisah-kisah peneduh jiwa tentang ketegaran para sahabat Rasulullah Saw., serta tirulah makna ibadah yang sesungguhnya dari mereka.
Selamat membaca!