Juara satu kontes fotografi? Bukan main-main! Jadi tenar itu pilihan, kalau ada kerja keras. Sabrina semakin yakin dan percaya bahwa bakat itu ada. Dukungan keluarga dan sahabat membuatnya mampu melangkah pasti. Sayang, keberhasilannya dalam ujian nasional dan dunia fotografi berbanding terbalik dengan cinta putih abu-abunya. Dia ditikung. Marah, kesal, frustrasi beraduk jadi satu.

Maksud hati melarikan diri dari masalah ke kota gudeg, dia justru bertemu seorang pria cuek dan apa adanya. Dua hari serasa dunia banyak yang berubah. Meski sosok pria yang pernah berpacaran dengannya datang dan menawarkan cinta yang sama, tapi bagi Sabrina, ada sosok the right man in the right place yang akan dipilihnya.