Setelah bekerja di rumah sakit selama lebih dari lima belas tahun, Dokter Amanda memutuskan untuk meninggalkan Melbourne. Hingga sampailah ia di timur laut Vietnam, di sebuah desa tempat ia bisa sepuasnya menikmati hamparan indah bunga lavender dan rumah-rumah berwarna ungu.

Kebahagiaan barunya terhentikan dengan kabar kepergian Stacey yang begitu mendadak dan tragis di kota London. Stacey sosok sahabat yang selama ini menutupi kehadiran Ben putra kandungnya. Amanda tahu, tanpa diminta pun, ia dengan senang hati akan merawat Ben. Membesarkan Ben dengan setulus hati adalah jalan bagi Amanda untuk mulai menemukan cinta….

"Orang-orang sekarang mengetahui Rumah Lavender sebagai rumah untuk menemukan kedamaian, cinta, dan harapan. Terkadang nasib dan takdir mempunyai rencananya masing-masing dan memberikan kejutan-kejutan yang tidak terduga."