Saat terbangun, Blue melihat seorang wanita cantik paruh baya mengusap kepalanya. Wanita itu membantunya bersandar di tiang raksasa Parthenon yang bukan lagi sebuah reruntuhan, melainkan tiang pualam raksasa yang berdiri dengan angkuh.

Blue melihat sekeliling, mencari ketiga saudara dan seorang temannya, tidak ada. Mereka seolah lenyap ditelan bumi. Blue mengamati orang-orang di sekitarnya, lalu menyadari pakaian asing yang mereka kenakan. Seisi Acropolis kini berbeda. Bukan lagi kumpulan puing yang tampak, melainkan Parthenon dan bangunan lain di Acropolis yang bediri utuh, kokoh, dan megah.

Blue merogoh saku celana untuk mengambil ponsel. Saat itulah, dia menyadari sedang mengenakan sepotong gaun berwarna biru, entah kemana jins dan kaus lengan panjangnya.