Malam itu, Nesha belum selesai belajar untuk ulangan besok. Jadi ia harus belajar dengan sembunyi-sembunyi di ruang belajar. Suasana yang gelap dan hanya memakai senter sebagai penerangan membuat Nesha bolak-balik merinding. Tiba-tiba Nesha mendengar suara langkah yang terseret-seret atau suara seseorang yang merangkak dengan perut menempel ke lantai. Tubuhnya seketika itu juga tegang. Tapi ia penasaran, jadi ia berusaha mengintip melalui jendela. Sayangnya, tidak ada apa pun yang terlihat di koridor di depan ruang belajar. Detik itu juga Nesha teringat dengan berbagai cerita seram yang pernah didengarnya.

Jangan-jangan asrama ini berhantu, bisik Nesha semakin ketakutan.

Tapi benarkah asrama ini berhantu?

Siapa yang berjalan di koridor asrama dengan langkah yang terseret-seret?