Pada suatu pagi, Danu bangun dan mendapati ayahnya telah lenyap. Ayah hanya meninggalkan pesan rahasia dengan tinta tak terlihat. “Temukan 5 topeng.” Begitu isi pesan tersebut.
Danu menemukan satu topeng kuno berwajah angker di dalam kompartemen tersembunyi di ransel ayahnya. Ia bertualang keliling kota mengikuti berbagai petunjuk untuk mendapatkan empat topeng angker lainnnya. Dari menemui nenek yang tampak tak waras sampai tanda panah yang terburat dari darah di gudang tua.
Tetapi, Danu tak sendiri. Ada Si Sepatu Ular, Si Parau dan si Gigi Emas yang juga mengincar kelima topeng itu. Dan, mereka tak segan-segan untuk menyakitinya demi topeng-topeng itu!