Karena cinta nggak kenal kata \"Brother\" Itulah tagline di novel ini. Tagline tersebut dikhususkan pada Elnino dan Tristan. Dua bersaudara ini merupakan rival sejati. Ketika pembaca membuka lembar pertama dari novel ini pasti akan terasa hawa-hawa rival mereka berdua. Memang, El dan Tristan sudah lama terikat tali persaingan yang tak kasat mata, namun dikarenakan satu kejadian yang membuat Tristan dililit emosi, persaingan itu diikrarkan dengan lantang. Afta yang labil, Farrah yang cantik tapi percaya zodiak, Nanda yang imut tapi setia, Javier yang nyentrik, Tristan yang tipikal anak baik-baik banget, El yang badboy ababil; semua karakter ini relatable banget sama kehidupan anak-anak SMA jaman now. Dengan ketidakdewasaan karakter-karakter mereka semakin menguatkan kalau novel ini memang pas untuk pembaca remaja. Biarkan anak-anak muda itu menjelajahi dunianya, melakukan kesalahan, dan kemudian mereka belajar dari kesalahan itu. Izinkan mereka jatuh cinta, lalu terluka. Setidaknya mereka pernah merasakan sakitnya dan tidak ingin orang lain juga merasakan sakit yang sama akibat ulahnya. Sinopsis Elnino dan Tristan, dua kakak beradik ini harus bersaing untuk menaklukan hati Farrah, gadis pemuja zodiak. Sialnya, Tristan harus kalah. Satu tahun, hubungan Elnino-Farrah mulai masuk ke fase kritis. Elnino muak kehidupannya terlalu diatur peruntungan zodiak. Ketika itu, muncullah Afta, gadis asal Semarang yang sudah lebih dulu diincar Tristan. Merasa tertantang untuk kembali mengalahkan kakaknya, Elnino bertekad menjadikan Afta sebagai pelarian dari Farrah. Sementara itu, Tristan tidak sudi cintanya kandas lagi karena Elnino. Api persaingan pun membara lebih hebat dari sebelumnya! Apakah Afta akan diam saja tercebur di tengah badai perang dua bersaudara paling populer di sekolah itu? Lalu, bagaimana dengan Farrah? Apakah peruntungan zodiaknya akan lebih baik kali ini? Detail Penulis Sayfullan Jumlah Halaman 290 Penerbit m&c! Tanggal Terbit 18 Jan 2018 Format Soft Cover & EBook ISBN 9786024285968 Bahasa Indonesia