Aku hidup dalam kesunyian tanpa menunjukkan senyuman dan tanpa menarik perhatian orang. Namun, ada seseorang yang membuatku menjadi “heroine yang tersenyum” sekali lagi. Dia adalah Ikki, sutradara dari klub kajian film yang paling lembut, paling antusias dengan impiannya, dan sedikit pemalu. Apakah debaran di dadaku ini karena aku bisa kembali merasakan semangat untuk berakting? Atau jangan-jangan…