50 Pemenang Esai: 

Diana Nara, Rio F. Rachman, Osvian Putra, Redite Kurniawan atau Redhite K, M. Denny Elyasa, Dedi Arsa, Nur Fajrina Rakhmawati, Sudadi, Deki Kunanjar, Gina Salsabila, Satrio Adi Wicaksono, Lidya Pawestri Ayuningtyas, Aqilah Nurul Khaerani Latif, Elen Yulance Yosepha, Rahmat Darmawan, Esha Tegar Putra, Yodi Kurniadi, Wahyu Kuncoro SN, Maria Heni Krisnasari, Hanif Nanda Zakaria, Roso Titi Sarkoro, Nuri Widiastuti Veronika, Misel, Ardi Darmawan, Yusuf Maulana, Dimas Huda Mahendra, Niken Suryatmini, Bambang Iswanto, Widi Kurniawan,  Ridwan Hasyimi, Yogyantoro, Muhammad Ivan, Abdul Majid Hariadi, Achmad Sunyadi, Brina Wanda Pratiwi, Aditya Nirwana, Achi TM, Adistia Kartika Rini, Nur Hadi, Jan Roi Amanson Sinaga, Udji Kayang Aditya Supriyanto, Royyan Julian, Wawan Eko Yulianto, Ade Cahyana, Novitalia Ablinda Sari, Ni Ketut Ayu Sugati, Afriadi Samuel Sihombing, Putu Fajar Arcana,

--------

Pandemi Covid tidak selamanya diartikan sesuatu musibah. Karya karya kontemplatif nan kritis terkadang lahir dari keterbatasan dan keprihatinan yang mendalam.  Beberapa Esai  di buku ini menggambarkan hal tersebut . Selamat membaca.

-Dr Mohammad Amin, S. Sn, M.Sn., M.A (Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan)



Kumpulan 50 esai pemenang pilihan Program Nulis dari Rumah terbukti melahirkan kreatifitas para penulis untuk mengamati, menganalisa, membaca, menulis, membagi, mencari solusi serta mencoba memecahkan masalah di tengah pandemi covid-19 dengan tetap terus mengobarkan semangat untuk terus berjuang. Karya esai ini merupakan bukti  tertulis, refleksi yang sangat positif di tengah pandemi bahwa kita pernah hidup dan berpikir.

Refleksi yang sangat positif di tengah pandemic Covid-19 dan sangat penting dan  menarik untuk dibaca oleh semua golongan masyarakat.

-Eka Budianta, (Editor)