Di tahun 2008, kepindahan Maura ke Bogor banyak menciptakan memori. Dia bertemu dengan Dewa (cowok konyol yang selalu menduduki peringkat pertama seangkatan) dan Nando (cowok culun anak mantan koruptor).

Meskipun Dewa sudah terang-terangan menunjukkan cinta pada Maura, gadis itu justru mengabaikannya dan malah jatuh cinta pada Nando, padahal Maura pun tahu bahwa Nando masih mencintai mantan kekasihnya. Maura berusaha ingin mengubah hidup Nando. Namun, tanpa sadar, hidupnya sendiri pun telah berubah karena Dewa.

Ini adalah kisah yang rumit. Mereka saling mengejar dan menunggu seseorang yang sudah memilih orang lain. Padahal, jika mereka mau, mereka bisa berhenti menunggu dan membalikkan badan untuk melihat orang yang telah menunggu mereka selama ini. Mereka tetap semangat mengejar dan menunggu orang yang mereka mau, sampai akhirnya di kemudian hari, mereka menyesal telah kehilangan orang yang selama ini menunggu mereka.

”Tetap menunggu orang yang udah nggak mau ditunggu itu cuma akan sia-sia. Lebih baik berhenti sekarang daripada nanti udah nggak tau lagi caranya berhenti.”