Membaca kritis, literasi, dan literasi kritis adalah keterampilan-keterampilan penting yang diperlukan oleh generasi Z untuk dapat bertahan dan berjaya hidup di abad 21. Apa perbedaan dan hubungan antara membaca kritis, literasi, dan literasi kritis? Ketiga pertanyaan itu sering masuk ke email penulis. Pertanyaan-pertanyaan itu menginspirasi penulis untuk menulis buku yang berjudul Membaca Kritis dan Literasi Kritis ini. Buku ini memberikan jawaban secara konseptual dan aplikatif tentang perbedaan dan hubungan antara ketiga istilah tersebut. Para pembaca yang ingin memahami perbedaan dan hubungan dari ketiga istilah tersebut, kami persilakan untuk membaca buku ini.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Membaca Kritis dan Literasi Kritis. Pada bagian pertama, Membaca Kritis, diawali dengan paradigma membaca sebagai proses berpikir, dilanjutkan dengan hakikat membaca kritis, dan penerapan membaca kritis dalam beragam teks. Pada bagian kedua, Literasi Kritis, diawali dengan pembahasan tentang konsep literasi, dilanjutkan dengan paradigma membaca sebagai proses sosial, hakikat literasi kritis, dan pembelajaran membaca dengan pendekatan literasi kritis, dan membaca sastra dengan ancangan literasi kritis.