Apa kamu pernah bertemu dengan iblis?
Aku pernah…
Dia sudah menghancurkan impianku. Membuat kehidupanku di Seoul jadi berantakan. Menghancurkan hubunganku dengan pria yang selama ini kusukai. Dia, iblis playboy yang dengan mudahnya berganti teman kencan. Iblis kaya raya yang dengan mudahnya mengendalikan hidup orang lain…orang-orang yang aku sayangi.

Dia telah memaksaku menjadi kekasihnya sampai batas waktu yang tidak terbatas, juga mengatur kehidupanku… Semakin aku berusaha melepaskan diri darinya, semakin ia mendekat. Aku lelah, sungguh sangat lelah… sampai kapan siksaan ini akan berakhir?

Namun kini, saat aku telah lepas dari cengkraman iblis itu, hatiku justru terasa hampa, hidupku terasa kosong… Mungkinkah aku benar-benar telah terpenjara oleh cinta?