"Jika Khahlil Gibran berkata, 'Menulislah dengan tangan cahaya, maka tulisan itu akan bercahaya.' maka saya berkata, 'Menulislah dengan cinta. Maka akan membuahkan cinta pula, seibarat menulis dengan hati, maka akan sampai pula ke hati. Membaca kumpulan kata-kata indah ini membuat kita bisa memahami bahwa makna cinta itu adalah kehidupan yang indah dengan segala misterinya. Buku yang indah!" (Wahyu Sujani, penulis novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta, Rose in the Rain, dan Ajari Aku menuju 'Arsy)

"Wow… ini sebuah buku yang bertaburan ungkapan cinta di dalamnya. Sangat indah dan romantis. Saya jadi bisa memahami sejatinya makna dari cinta."
(Dang Aji-Penggiat Dunia Literasi)

"Membaca buku ini seperti menyelami lautan, di dalamnya kita menjumpai orang-orang besar yang menawarkan beragam mutiara; tentang cinta yang bukan hanya soal 'apakah', tetapi juga 'kenapa', 'bagaimana', dan seluk-beluk lain yang kadang tidak pernah terpikirkan. Tidak seorang pun pantas mengaku sudah benar-benar memahami cinta, dan karenanya buku ini sangat layak untuk dikoleksi." (Jusuf AN, penulis novel Mimpi Rasul)

Cinta akan membawa kebahagiaan bila dilalui dengan kesabaran dan pemahaman. Pahamilah yang kalian rasakan dan bersabarlah dalam proses memahaminya sebelum kalian memutuskan bahwa cinta ini tidak membawa kebahagiaan. Semoga buku ini membantu Kalian memahami proses mencintai menuju bahagia. (Noey Moore, penulis novel Almost Twilight dan Beyond Twilight)

Membaca berlembar-lembar buku ini, semakin menegaskan, betapa cinta tak pernah punya definisi yang baku. Cinta adalah sesuatu yang amat personal. Setiap orang berhak membuat definisinya masing-masing. Namun paling tidak, buku ini bisa menjadi sketsa, memberikan sudut pandang baru, bagaimana kita mendefinisikan cinta dan—bahkan—mengejewantahkannya. (Prito Windiarto, Penulis Novel Tiga Matahari,  Pendiri Komunitas Pena Santri, Pemimpin Umum Tabloid Linguistika)


Cinta dan perkawinan
"Saya percaya betul pada hal-hal ajaib yang kapan saja bisa terjadi. Mempercayai kekuatan cinta akan membuat seseorang lebih menerima perjalanan hidupnya. Dan buku ini menghadirakn banyak kenyataan mengagumkan tentang cinta. mengangumkan!" (Azizah Hefni, penulis buku Pengorbanan Seekor Kupu-kupu)