Pada tahun 1976 Yesus membawa Mary K.Baxter dalam sebuah perjalanan rohani selama tiga puluh malam untuk menyaksikan penyiksaan di neraka, yang membuatnya terbeban untuk menyingkapkan kenyataan yang menakutkan atas penghakiman Tuhan dan untuk menyampaikan pesan yang sangat mendesak tentang keselamatan melalui Yesus Kristus. Mary menuliskan tentang perjalanannya ke neraka dalam buku laris Sebuah Pewahyuan Tentang Neraka, yang telah terjual lebih dari 1,3 juta kopi.

Setelah tiga puluh malam tersebut, Yesus mengatakan kepada Mary,”Aku akan menghapus ingatanmu, dan engkau tidak akan ingat beberapa hal yang telah Aku tunjukkan dan katakan padamu. Tetapi Aku akan membuka kembali pikiranmu dan mengembalikan pengertianmu dalam beberapa hari. Lalu Aku akan membukakan kembali ingatanmu....”

Baru-baru ini, Tuhan telah mengembalikan ingatan Mary mengenai pengalaman-pengalaman tersebut karena pewahyuan-pewahyuan ini sangat diutamakan bagi saat ini. Sebuah Pewahyuan tentang Tipuan Setan berisi gambar-gambar baru tentang neraka yang belum Mary sampaikan dalam buku-bukunya yang lain, sebagaimana juga penglihatan-penglihatan yang sangat kritis ke dalam tipuan-tipuan yang iblis gunakan untuk menghancurkan banyak orang dan taktik-taktik yang ia gunakan untuk mengalahkan orang-orang percaya.

Tuhan telah memberikan karunia-karunia, pengurapan-pengurapan dan sumber-sumber kepada anak-anak-Nya untuk mendirikan kerajaan-Nya yang telah dicuri oleh iblis dan yang sedang mencengkram para tawanan. Buku ini menyingkapkan bagaimana kita bisa menggunakan berbagai “kunci-kunci kerajaan” untuk menerima berkat-berkat ini dan menghancurkan kuasa kegelapan.

Pilihan kita hanyalah antara membiarkan iblis menipu dan merampok kita – atau mengakui warisan rohani dan menaklukkan musuh dengan kuasa Allah.