Saya menulis buku untuk sebuah alasan: Hidup saya telah diubahkan secara sempurna dan saya ingin melihat hal ini terjadi pada setiap orang. Pada tahun 1990, setelah menjadi seorang pengikut Kristus selama 29 tahun dan seorang gembala senior selama 17 tahun, saya terpuruk. Saya ingin keluar dari pelayanan penggembalaan dan bahkan berpikir hal yang disebut sebagai “hidup kekristenan” terlalu berlebihan. Saya telah mencoba segalanya untuk mengetahui bagaimana hidup menurut jalan yang Tuhan kehendaki bagi saya. Ada saat-saat dimana saya menghabiskan berjam-jam membaca dan bahkan menghafal firman Tuhan. Saya telah menghabiskan setiap malam dengan berdoa.

Suatu kali, saya mengalami fase di mana saya menghindari TV dan mulai berbicara seolah-olah saya telah menelan meja perjamuan – versi All King James. Baiklah, mungkin saja tidak demikian, tetapi saya telah mencoba segalanya. Hanya ketika saya mulai untuk memahami kasih karunia di dalam cara yang tidak saya pelajari saat bertumbuh di dalam gereja, menghadiri sebuah universitas Kristen, atau selama 17 tahun menjadi gembala, banyak hal mengalami perubahan. Apa yang mulai saya pelajari adalah kemudian yang menjadi sudut pandang saya dalam menulis sejak hari ini.

Saya berharap Anda akan dikuatkan dan sangat terbantu oleh buku –buku saya. Bila Anda merasakan hal tersebut, saya sangat rindu mendengarnya dari Anda. Terima kasih telah menyempatkan membaca halaman.