Buku ini mengungkapkan informasi menakjubkan tentang tubuh manu­sia. Siapa yang akan menduga bahwa: - Sesungguhnya kita mendengar dengan enam telinga bukan dua. - Penciuman kita dapat membedakan lebih dari 10.000 aroma yang berbeda. - Jantung kita berdetak 100.000 kali setiap hari. Sehingga kalau usia kita mencapai 70 tahun, jantung berdetak 2.500 juta kali, memom­pa darah yang bisa mengisi sebuah pencakar langit. Dan masih banyak keajaiban lainnya. Fakta ilmiah dan alkitabiah tentang tubuh manusia diuraikan gamblang. Justru segar mengingatkan manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Tuhan, yang harus dihargai, dirawat, dan dijaga sesuai tujuan penciptaannya. Buku ini cocok untuk kalangan medis, namun juga perlu dan berman­faat bagi semua orang yang menghargai kehidupan, termasuk para hamba Tuhan, pelayan gereja, dan aktifis rohani yang rindu melayani dan membina umat untuk berkarya lebih luas lagi. Buku ini meyakinkan kita, Tuhan tidak menciptakan manusia di waktu senggang. Tanpa mengurangi detil kerumitan misteri tubuh, penulis buku menjadikannya sederhana untuk mudah dipahami siapa pun pembacanya. Sambil menafikan keniscayaan Darwinisme, buku ini tegar mengakui kejujuran Alkitab. Sehabis menumbuhkan takjub orang, setiba di ujung halaman,penulis bermaksud mengajak pembacanya hanya pergi ke surga. Handrawan Nadesul, Dokter, pengasuh rubrik kesehatan di sejumlah media, dan penulis buku. Buku Keajaiban Manusia membuat kita menyadari betapa kompleks dan rumitnya manusia; yang bisa menghabiskan bermilyar dolar bagi ilmuwan untuk merisetnya.Keajaiban Manusia menyadarkan kita betapa agung, cermat, dan telitinyaTuhan Allah dalam merancang dan mencipta manusia. Buku ini juga memperlihatkan dekatnya hubungan manusia dengan Sang Pencipta, dan betapa perlunya mengenal rencana keselamatan Tuhan Allah melalui Sang Kristus. Pdt. Dr. Aristarchus Sukarto, Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA)