Gue gak punya pacar, disebutnya gak laku. Gue punya pacar, dibilangnya gak taat ma perintah ortu. Gue digandrungi banyak cewek, dikatanya pake’ guna-guna. Gue nolak cinta tulusnya anak tetangga, diakunya kejam. Apa gak pengen bunuh diri aja gue dari hidup ini …. Untungnya, gue ketemu ma mbah dukun bernama Markun. Katanya, �"kamu bunuh diri juga belum tentu untung! Siapa tahu, di alam kubur malaikat nyiapin celurit buat leher kamu?” Maka tak jadilah gue nancepin pisau tajam di atas lambung. Tak jadilah gue muncratin darah untuk kali terakhirnya. Hidup ini memang rumit, bos …. Nah, di SERONG! nih, segala kerumitan ternyata tak terjadi sama sekali. Sebab tak ada imbalan bagi mereka yang susah, maka tokoh yang ada di dalam novel ini, mencoba menggambarkan kepada lo-lo semua, arti pentingnya prinsip enjoy aja! dalam hidup ini. Santai, bos! Lo mau tidur seabad, ya silakan. Lo mau macarin anaknya Pak Kades, ya monggo. Lo mau nyubit pipinya Denok yang kaya apem, ya lakukan. Yang penting, lo jangan nerjunin diri dari lantai mal aja! Kasihan tuh satpam botak bernama Parman, tiap malam dia didatengin hantu-hantu tak jelas. �"Novel yang wajib dibaca bagi penggila serongisme atau serongisme addict, celetukannya bener-bener bikin kaget, bikin nyengir dan bikin mengurut dada... pake parutan kelapa!” Yudhi H, Penulis buku �"Gokil Van Ngekos”. "Membaca novel Serong seperti membaca buku harian. Jujur, lugas, mengalir. Penulis buku ini sukses berat mempermainkan ritme mood saya. Dia bikin saya nangis dan ketawa-ketiwi pada waktu yang berdekatan dengan bahasanya yang segar. Tak disangka tak dinyana, mas penulis ini jago juga bikin cerita yang touchy tapi nggak cheezy. Like this!" Laire Siwi Mentari, Penulis Novel Best Seller �"Nothing But Love”. Sableng!! Yup itulah describe gw buat Krismanyah! Gak ada yang ngira kalo cowok yg bertampang mirip Dude Harlino (terpaksa gw menyakiti hati gw sendiri dan ini adalah kesalahan terbesar yg pernah gw lakukan, hahahaha!) ini punya jiwa yang gak sehat! Eeee... maksud gw, punya jiwa yang bisa bikin orang senyam-senyum sendiri ngebaca bukunya! Punya jiwa yang bisa bikin orang tuk pamerin sederetan gigi yg agak kuning ke orang lain kalo lagi di tempat umum…….. Widya, Mahasiswi �"Sebuah buku yang menarik. Menceritakan tentang suka duka perserongan. Saya pikir novel ini sangat cocok buat Anda yang sedang dan ingin berselingkuh. Menghibur sekaligus mengocok perut!” Hadi Sulaiman, Pelajar narsis