Dua belas tahun sudah reformasi bergulir namun belum berarti banyak bagi rakyat. Reformasi masih dijangkiti masalah-masalah yang sangat kompleks nan kronis: adanya "tarik-tegang" antara keinginan untuk melakukan perubahan pada satu sisi, dan keinginan untuk tetap mengekalkan "tradisi" lama, pada sisi lain; bahkan membangun "citra Negara" (state image) lebih penting ketimbang melayani, mengayomi dan menyejahterakan rakyat (state in practice).

Buku ini menyajikan berbagai perspektif dalam menelisik dan menguliti reformasi, sehingga kita secara gamblang mengetahui betapa reformasi masih jauh dari sempurna: reformasi setengah matang. Begitulah kesimpulan dari hasil analisis yang mendalam dari para pakar ternama dan mumpuni di Indonesia ini. Buku ini tidak sekedar membongkar, tapi juga merekomendasikan pemikiran yang bernas dan menawarkan solusi, demi mematangkan reformasi di Bumi Pertiwi ini.