Abad ke-19 di Pulau Jawa, Anthonie Hendriks Smissaert,
perwakilan pemerintahan Belanda di Yogyakarta, mendapat
perintah membangun jalan dari Yogyakarta ke Magelang dengan melalui Muntilan.
Patih Danurejo IV mengusulkan membuat jalan itu dengan melewati wilayah Pangeran Diponegoro di Tegalrejo.
Pangeran Diponegoro yang tidak menyukai hubungan antara Patih Danurejo IV dengan Belanda akhirnya melakukan perlawanan.
Ikutilah kisah hidup dan perjuangan salah satu pahlawan Indonesia, Pangeran Diponegoro, dalam bentuk cerita komik ini!