Aku melihat kedatangan Nabi Sulaiman bersama pasukannya. Sarang yang sedang dibangun bisa hancur terinjak-injak oleh mereka. Semut-semut yang sedang bekerja juga akan ikut terinjak. Aku segera mengeluarkan bau untuk memberitahu para semut agar cepat menghindar. Aku berteriak panik,
"Teman-teman! Segera masuk ke dalam sarang! Jangan sampai kalian terinjak Nabi Sulaiman bersama pasukannya!"
Nabi Sulaiman tersenyum. Kok, sepertinya dia mendengar kata-kataku?
"Jangan khawatir para semut, kami akan memutar jalan kami," kata Nabi Sulaiman.
Alhamdulillah. Nabi Sulaiman bersama rombongannya mau memutar arahnya. Aku bersyukur sekali. Para semut tidak akan terinjak dan bisa bekerja lagi membangun sarang. (Semut & Nabi Sulaiman)