"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Ankabut [29]: 45)

Dalam ajaran Islam, tidak ada amal ibadah yang lebih utama dari pada shalat. Shalat memiliki dimensi gerak fisik dan olah batin. Dari segi gerak fisik, pelaksanaan shalat harus dilaksanakan sesuai dengan 'aturan main' yang benar. Dengan demikian, tidak sah apabila shalat dikerjakan asal-asalan, tanpa memperhatikan syarat dan rukunnya atau tidak tepat tata caranya.

Dari segi gerak batin, shalat adalah sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Allah. Oleh sebab itu, orang yang shalat diperintahkan untuk meraih dan menjaga kekhusyukan. Dua dimensi shalat ini terkait erat, kekhusyukan shalat hanya dapat dicapai jika aspek gerak shalat telah terpenuhi.

Buku ini membahas secara mendalam dua aspek sentral yang ada dalam shalat tersebut. Bahasan ditampilkan selengkap dan sedetail mungkin, dengan tata letak pembahasan yang runtut dan siap pakai sebagai tuntutan kaum muslimin menegekkan shalat.

Oleh karena buku ini mencakup tuntunan shalat sepanjang tahun maka disertakan pula amalan-amalan 'pendamping' shalat yang sangat dianjurkan dilaksanakan oleh kaum muslimin dalam setiap bulan pada tahun Hijriyah. Dengan begitu, sepanjang tahun kita benar-benar dituntun dalam lingkupan suasana batun yang senantiasa bertaqarrub dan bertaut kepada Allah swt.