Buku ini telah menjadi karya klasik untuk menelusuri jejak pemikiran mengenai awal Indonesia modern  dan bangkitnya nasionalisme. Savitri Prastiti Scherer, melalui penggambaran biografi tiga pemimpin terkemuka pionir nasionalisme pertama—Soetomo, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat—menggambarkan bagaimana mereka berada di depan, di tengah zaman awal kemodernan Indonesia awal abad XX berusaha memainkan peranan sebagai pencipta lingkungan hari depan dengan cita-cita politik yang merupakan alternatif-alternatif terhadap konsep-konsep Barat yang semakin menyerap masuk dalam pikiran orang-orang Jawa.

Soetomo, Tjipto dan Soewardi aktif berpolitik—baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, baik dalam waktu yang sama maupun dalam masa yang berbeda—membentuk dan meningkatkan kesadaran nasional masyarakat Jawa dan Indonesia pada umumnya. Mereka berperan mengemukakan dan menciptakan perubahan-perubahan masyarakat dengan menjelaskan dan menyebarkan pandangan-pandangan baru. Ketiganya telah memberikan wawasan yang sekular untuk pembentukan Indonesia modern, bergulat antara pola pemikiran Marxist dan pola pemikiran Islam seraya memberikan alternatif pemikiran khas yang didasari oleh pola budaya filsafat Jawa yang disesuaikan dengan dunia, serta waktu yang selalu bergerak sebagai basis gagasan pembaruan mereka.