Sedianya, Kennan akan menikahi Irina, kekasih dua tahunnya. Siapa sangka, dua minggu sebelum hari sakral mereka tiba, calon mempelai wanita memilih kabur. Kondisi memaksa Febe menggantikan posisi adiknya untuk menjadi mempelai Kennan. Sejak awal, meski tak saling cinta, Kennan-Febe bertekad akan membuat pernikahan mereka berhasil. Ini adalah ikatan tanpa jatuh tempo. Febe ternyata mengejutkan Kennan, begitu juga sebaliknya. Santorini menjadi saksi bagaimana cinta di antara mereka mulai merekah. Namun, cinta selalu dihadapkan pada dera dan siksa untuk menguji ketahanannya, kan? Tak hanya Irina yang kembali, melainkan juga pria masa lalu Febe yang pernah menitipkan benih di rahimnya. Belum lagi rahasia kelam bertahun silam yang baru terkuak dan membuat Febe terpuruk. Mampukah pelukan hangat dan cinta Kennan meredakan kegundahan sang istri? I love you to the moon and back, over and over again. Sampai mati. (Kennan Arkadia) Cinta matiku itu kamu. (Febe Emmalita)