Pejambon 1945 hadir untuk menceritakan kembali salah satu sejarah terpenting tanah air secara utuh dan mengajak pembaca merasakan kebesaran hati para founding fathers dalam menghasilkan konsensus kehidupan bernegara. Dokumen asli berupa notulen sidang BPUPK (28 Mei-16 Juli 195) dan PPKI (18-22 Agustus 1945) bukanlah dokumen biasa yang kering makna dan kisah. Kisah penyampaian buah pikir para tokoh peletak fondasi bangsa yang tercatat di dalamnya menjadi bahan historis bagi kita untuk memahami dasar terbentuknya negara Indonesia.