“Apabila engkau bukan putra raja atau putra ulama besar, maka menulislah!” Itulah kalimat yang selalu diucapkan Al-Ghazali, salah satu seorang cendekiawan muslim yang terkenal. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh banyak orang. Apalagi bila orang tersebut mempunya ide-ide yang bagus untuk dipublikasikan. Menulis bukan sekadar mencurahkan isi hati, tetapi juga pemikiran dan apa yang kita lihat, alami dan rasakan. Dengan menulis, dunia akan mengenal kita dari buku yang diterbitkan. Dengan menulis, kita mungkin akan mengubah dunia menjadi lebih baik. Buku yang ditulis oleh Dodi Mawardi mengajak kita (khususnya para santri) untuk menjadikan dirinya seorang penulis. Yang memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa dan diharapkan bisa mengubah dunia. Dalam buku ini disertakan tip dan berbagai macam bonus yang layak untuk dibaca. Jika kamu tertarik untuk menulis, kamu harus baca buku ini. Profil Penulis: Sejak 2006, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini, terjun sebagai penulis penuh waktu. Penulis profesional, yang sebagian besar pendapatannya berasal dari dunia menulis. Menulis menjadi tulang punggung pencairan nafkah untuk memenuhi kewajiban sebagai kepala keluarga. Sampai buku ini terbit, Dodi masih konsisten menjalankan profesinya sebagai penulis profesional. Ucapan Al-Ghazali seperti yang tercantum pada sampul buku ini, memperkuat keyakinan pilihan profesinya sebagai penulis. Selama lebih dari 16 tahun menjalankan profesinya, Asesor Kompetensi Penulis dan Editor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini, sudah menghasilkan hampir 100 judul buku. Lebih dari setengahnya diterbitkan oleh penerbit Grup Gramedia. Buku yang paling laris adalah “Belajar Goblok dari Bob Sadino” (Elex Media Komputindo), yang masih dicetak ulang hingga kini, sejak terbit pada 2009 lalu. Di Quanta, Dodi sudah pernah menerbitkan buku berjudul “700 Kalimat Mutiara Islami”. Buku lain yang bernuansa Islam adalah “Lima Cara jadi Orang Islam yang Kaya.” Sebagai penulis profesional, mantan wartawan dan penyiar radio ini, membantu para tokoh nasional, pengusaha, dan pembicara menulis buku. Antara lain Helmy Yahya si Raja Kuis (Dua buku: “Breaking the Wall” dan “Connect the Dots”), Dr. Yansen T.P., Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Empat buku: “Revolusi Desa”, Revolusi dari RT”, “Kaltara Rumah Kita”, dan “Mengkhianati Keputusan Sendiri”), dan Suratto Siswodihardjo, pemilik Perumahan Puri Cikeas. Selama hidupnya, Dodi bermimpi menulis minimal 1.000 judul buku. Selain menulis, lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan pertama ini, juga mengajar sebagai dosen di FISIP Universitas Indonesia (2003–2018) dan STIKOM Interstudi (2008–2012). Kini, ia masih aktif sebagai pembicara dan pelatih bidang komunikasi, jurnalistik, dan penulisan. Di selasela kesibukannya, masih sempat mengajar ilmu Komunikasi di SMA Sekolah Alam Cikeas dan kelas Inspirasi/Motivasi di Sekolah Taruna Yatim Nusantara. Kunjungi www.dodimawardi.com untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi dari dunia penulisan.