Tiba-tiba kita tak lagi merasakan sedih, kecewa, senang, atau bahagia. Perasaan terasa kosong belaka. Rasa tak berdaya dan putus asa menghadapi segalanya. Lalu, tanpa disadari pipi telah dibasahi air mata. Semua yang awalnya begitu menyenangkan, berubah jadi membosankan. Tak ada lagi motivasi dalam diri untuk melakukan apa pun dalam kehidupan. Hidup ini terasa hambar tanpa ada keinginan untuk mencapai sebuah tujuan. Bertemu dengan manusia lainnya pun jadi enggan. Hanya ingin sendiri berteman kesunyian. Di tengah keramaian pun merasa sepi. Tak ada semangat dalam diri, meski orang-orang terlihat bahagia sekali. Itulah perasaan hampa. Ia datang tiba-tiba. Kita pun bingung apa penyebabnya. Semua bagai benang kusut yang tak tahu di mana ujung pangkalnya berada. Sebenarnya, rasa hampa adalah hal yang biasa dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, terlalu lama terpasung di dalamnya dapat membuat hidup jadi porak-poranda. Buku ini akan menuntun kita menemukan penyebab rasa hampa dan mencari jalan keluarnya. Sudah saatnya kekosongan jiwa diisi. Sudah waktunya kehampaan pergi. Sebab, kita juga layak bahagia dan punya makna dalam hidup ini. Selamat membaca! Selling Point: - Buku ini membahas bagaimana cara berdamai dengan rasa hampa - Isi buku tidak segmented pada satu pesoalan saja, tapi berbagai persoalan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa dibaca oleh berbagai rentang usia dan status sosial.