Call Sign: Indonesia - Perjalanan Pilot Airline Termuda Umumnya, call sign pesawat selalu didahului dengan kata yang tertentu dipilih oleh airline tersebut dan diikuti dengan 2, 3, atau 4 digit angka. Banyak call sign yang menarik seperti “Speedbird” untuk British Airways, “Cactus” untuk US Airways, “Dynasty” untuk China Airline, dan yang paling membanggakan adalah call sign untuk Garuda Indonesia, yaitu “Indonesia”, nama negara yang kita banggakan. Inilah yang menjadi alasan penulis memberi judul tersebut bagi buku ini. Judul itu sekaligus bisa diartikan sebagai panggilan dari negara tercinta yang wilayahnya membentang dari Sabang di Barat hingga Merauke di Timur, dari Pulau Miangas di Utara hingga Pulau Rote di Selatan--panggilan yang menemani keberadaannya di Garuda Indonesia selama hampir 45 tahun. Capt. Niko, begitu ia biasa dipanggil, menceritakan pengalaman dan peristiwa unik dan berkesan di sepanjang perjalanan kariernya di Garuda Indonesia. Semua benar-benar dialami tanpa dramatisasi atau fiksi. Bagaimana seorang remaja yang masih sangat belia memutuskan untuk mengikuti pendidikan Penerbang yang notabene bukan cita-citanya sejak kecil. Alasan utamanya hanya untuk tidak membebani orangtuanya yang hanya pegawai negeri, namun profesi itu ditekuninya dengan serius dan setia hingga hampir 45 tahun. Buku ini terutama dipersembahkan untuk rekan-rekan sesama penerbang di mana pun berada, di mana pun berkiprah, terutama penerbang-penerbang muda yang baru akan merintis kariernya yang panjang, serta khalayak ramai yang mempunyai antusiasme terhadap dunia penerbangan. Selling Point: Semua benar-benar dialami tanpa dramatisasi atau fiksi. Penulis membagikan catatan-catatan perjalanan kariernya sebagai pilot di airline terkemuka di indonesia. Dapat menjadi inspirasi penerbang-penerbang muda yang baru akan merintis kariernya yang panjang, serta khalayak ramai yang mempunyai antusiasme terhadap dunia penerbangan.