Di saat kita merasa hidup kita terbentur pada dasar, kita lantas menjadi goyah. Berbagai beban hidup datang menghantam. Membuat kaki kita lemas, dan jatuh bersimpuh. Kepada siapa kita harus memohon pertolongan? Kesulitan-kesulitan hidup yang kita alami, bukanlah pertanda Allah meninggalkan kita. Karena Allah Azza wa Jalla berfirman, "Sesungguhnya Aku dekat...” (QS. Al-Baqarah: 186). Allah tidak pernah meninggalkan kita. Mungkin selama ini kitalah yang telah menjauh. Dengan cobaan dan kesulitan hidup yang kita alami, sesungguhnya Allah Ar-Rahman sedang memanggil kita untuk kembali dekat kepada-Nya. Penuhilah panggilan itu.Mendekatlah kepada-Nya agar hidupmu merasa tenang. Buku ini ditulis sebagai pengingat untuk diri, agar kita jadi manusia yang lebih bersyukur lagi, yang bisa memandang kehidupan lebih baik, sehingga membuat kehidupan jadi lebih berarti, jadi lebih berharga. Semoga apa yang ditulis ini bermanfaat juga untukmu. Semoga setiap untaian kata-katanya mampu meneduhkan hatimu, menenteramkan jiwamu, mendamaikan pikiranmu, melapangkan dadamu. Semoga setelah ini lukamu lekas pulih, sedihmu kemudian teralih, dan kamu bisa bangkit lagi. Selamat membaca. Selling Point: - Buku ini memberikan pandangan inspiratif ketika hidup terasa sulit dan terbentur pada masalah dasar. Pembaca akan menemukan dukungan untuk menghadapi beban hidup yang datang. - Menyajikan pemahaman bahwa di saat kesulitan, bukanlah tanda Allah meninggalkan kita. Ayat "Sesungguhnya Aku dekat..." (QS. Al-Baqarah: 186) dijadikan pilar kekuatan, mengajak pembaca untuk memohon pertolongan kepada Allah. - Menyoroti bahwa dalam cobaan hidup, Allah sedang memanggil kita untuk kembali dekat kepada-Nya. Buku ini mengajak pembaca untuk merespons panggilan tersebut dan mendekat kepada Allah sebagai jalan untuk meraih ketenangan hidup. - Membahas pentingnya bersyukur dan melihat kehidupan dengan pandangan yang lebih positif. Memberikan perspektif agar pembaca menjadi manusia yang lebih bersyukur, membuat hidup lebih berarti dan berharga. - Buku ini diakui sebagai pengingat untuk diri sendiri, menawarkan motivasi agar pembaca bisa mengatasi kesedihan, pulih dari luka, dan bangkit lagi setelah mengalami tantangan hidup. - Tujuan buku ini adalah memberikan ketenangan hati, menenteramkan jiwa, dan mendamaikan pikiran pembaca. Setiap kata yang tertulis diharapkan mampu melapangkan dada dan memberikan kelegaan. - Menutup dengan harapan bahwa setelah membaca buku ini, pembaca dapat merasakan kesembuhan, mengalihkan kesedihan, dan bangkit kembali. Pesan selamat membaca diakhiri dengan harapan agar isi buku memberikan manfaat yang mendalam. Buku ini merupakan perjalanan spiritual yang memotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjadikannya panduan yang menginspirasi pembaca dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.