Masa kecil sebagai bintang kelas tak membuat hidup Kusunoki jadi sukses ketika dia beranjak dewasa. Kini, Kusunoki tinggal dalam apartemen sempit, dikelilingi barang-barang bekas, dan sering kelaparan. Gelapnya hidup yang dia jalani seolah mendapat setitik cahaya teranf saat seorang memberitahunya ada pekerjaan sambilan yang bisa menghasilkan banyak uang. Syaratnya cuma satu, "menjual hidup".