Pernahkah kamu bercermin kemudian kecewa karena parasmu tak seindah artis yang sering kamu lihat di media sosial? Atau mungkin pekerjaanmu dianggap biasa-biasa saja, tak secemerlang seperti anggapan banyak orang, atau seperti media gembar-gemborkan. Kita ditakdirkan hidup bersama ketidaksempurnaan, untuk selamanya. Cintai dirimu setulus-tulusnya. Peluk setiap kurangnya, dekap setiap lemahnya.
Buku ini adalah kumpulan esai personal tentang berbagai pengalaman dan perasaan manusia, terutama yang berkaitan dengan ketidaksempurnaan. Tentang Ketidaksempurnaan: Menjelaskan berbagai bentuk dan dampak ketidaksempurnaan dalam kehidupan manusia. Tentang Penerimaan Diri: Membahas tentang pentingnya menerima diri sendiri apa adanya.
"Syukurlah, Aku Tak Sempurna" adalah buku yang menyentuh hati dan membuka mata tentang berbagai sisi ketidaksempurnaan. Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami dan menerima perasaan mereka, dan yang ingin mencari inspirasi untuk bangkit dari kegagalan dan penolakan.
Keunggulan Buku:
Topik yang relatable: Ketidaksempurnaan adalah pengalaman universal yang dialami semua orang. Buku ini menawarkan perspektif baru tentang ketidaksempurnaan dan membantu pembaca untuk memahami dan menerima perasaan mereka.
Penuh dengan insights dan refleksi: Buku ini tidak hanya menceritakan tentang ketidaksempurnaan, tetapi juga menawarkan insights dan refleksi yang dapat membantu pembaca untuk berkembang dan menjadi lebih kuat.
Disajikan dalam bentuk esai-esai singkat dan sederhana seperti buku esai Korea, tapi yang ini bernuansa Islami