Disfungsi seksual merupakan masalah seksual yang umum dialami baik pada pasien yang dirawat di rumah sakit atau klien yang ada di masyarakat. Kesehatan seksual merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi untuk mencapai status kesehatan optimal dan kesejahteraan, sehingga disfungsi seksual dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Disfungsi seksual dapat menyebabkan stres, cemas, depresi, gangguan body image, menurunkan harga diri, dan isolasi diri. Untuk itu, penderita membutuhkan bantuan profesional pemberi asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah seksual tersebut.

Sayangnya pelayanan kesehatan di Indonesia belum memprioritaskan bantuan masalah kesehatan seksual pada fasilitas pelayanan kesehatan secara umum. Pada akhirnya, profesional pemberi asuhan kesehatan, termasuk perawat, jarang melakukan pengkajian dan intervensi untuk membantu menyelesaikan masalah seksual pasien. Padahal, kasus pasien dengan masalah seksual atau disfungsi seksual hampir selalu ada dan ditemukan dalam praktik profesional harian mereka. Hal ini menyebabkan perawat tidak familiar dengan penanganan klien dengan masalah seksual dan asuhan keperawatannya.

Buku ini dapat menjadi bacaan untuk para pemberi asuhan kesehatan dalam pelaksanaan praktik asuhan keperawatan, serta dalam membantu masalah seksual pasien ketika melaksanakan praktik asuhan keperawatan. Selain itu, buku ini dapat memberi pengetahuan kepada para mahasiswa kesehatan untuk memahami asuhan keperawatan masalah seksual. Buku ini difokuskan pada pemaparan asuhan keperawatan melalui pengkajian dan intervensi edukasi dan konseling seksual yang dapat dipraktikkan perawat sesuai pengetahuan dan kompetensi perawat. Buku ini juga menjelaskan penggunaan model-model konseling seksual dan materi komunikasi terapeutik yang dapat diterapkan dalam pengkajian dan intervensi keperawatan untuk menyelesaikan masalah seksual pasien secara ringkas dan jelas.

Pembaca buku ini dapat menemukan paparan tentang sehat-seksual sebagai kebutuhan dasar manusia dan faktor-faktor yang memengaruhinya, masalah disfungsi seksual yang umum terjadi, teori model konseling seksual dan komunikasi terapeutik dan penerapannya dalam asuhan keperawatan pasien yang memiliki masalah seksual, yaitu disfungsi seksual. Buku ini sangat tepat untuk menjadi pendamping bagi perawat baik di ranah praktik maupun sebagai bahan bacaan pendamping bagi perawat dan mahasiswa kesehatan pada umumnya yang tertarik pada topik kesehatan seksual dan seksualitas manusia.