Buku ini bisa menjadi cermin untuk berhaji dengan penuh keintiman. Bisa menjadi bahan belajar mempersiapkan diri untuk ziarah ke Tanah Suci dengan ketulusan dan kepasrahan.  Lewat buku ini kita bisa belajar dari pengalaman Riza Perdana Kusuma. Semua orang yang pergi ke Tanah Suci pasti memiliki pengalaman. Tetapi, tidak banyak yang bisa berkontemplasi dan merefleksikan apa yang ada dan terjadi di sana. Kita punya pengalaman. Kita bisa bercerita. Akan tetapi untuk menuliskannya tidak semua orang bisa sekuat buku ini.  Riza mendeskripsikan keistimewaan berhaji dan umrah. Kita diingatkan agar jangan sampai lalai dalam mempersiapkan ibadah ini. Mungkin ini hanya terjadi sekali seumur hidup. Dalam buku kini kita akan banyak menemukan makna yang bisa kita pelajari di tahapan-tahapan haji/umrah. Sesekali Riza juga menceritakan sedikit hal-hal unik yang pernah dialaminya. Bermacam kisah di dalamnya, bisa kita jadikan bahan koreksi diri. Walaupun pengalaman yang ada di dalam buku ini personal, selesai membaca buku ini siapapun yang sudah berhaji akan rindu ke Tanah Suci, dan bagi yang belum akan terpanggil untuk segera pergi ke Tanah Suci. Haji itu mahal. Tidak semua orang bisa sampai ke sana. Jadi, sesuatu yang mahal itu harus by design. Harus kita persiapkan jauh-jauh hari. Dan, buku ini bisa menjadi teman kita semua mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci.