Berbeda dengan dua buku pertamanya, Pengawasan Pemilu Partisipatif: Gerakan Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Indonesia (2015) dan Mengawal Penegak Demokrasi: Di Balik Tata Kelola Bawaslu RI dan DKPP (2016). Pada buku ini, penulis yang juga Sekretaris Jenderal Bawaslu RI tidak lagi mengangkat aktivitas pengawasan pemilu maupun pengalaman panjangnya dalam mengawal eksistensi dan tata kelola sebuah instansi strategis bernama Bawaslu dan DKPP. Pada buku ini, penulis melangkah kepada penemuan konsep sistem pemilu.

Karya yang disarikan dari perjalanan akademis penulis untuk meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran ini, merupakan titik akumulasi dari rekam jejak penulis sebagai penyelenggara pemilihan umum di era Reformasi. Buku ini menjelaskan tahap demi tahap tentang sistem pemilu, sampai pada usulan desain baru sistem pemilu oleh penulis yang disebut sistem pemilu paralel atau sistem pemilu Mixed Member Majoritarian (MMM) dengan percampuran mekanisme pencalonan proporsional dan majoritarian. Sistem ini berusaha untuk menggabungkan hal-hal baik dari sistem pemilu proporsional dan hal-hal baik lainnya dari sistem majoritarian. Buku ini tidak saja menjadi referensi, tetapi diharapkan menjadi ruang diskusi bagi pemilu yang terbaik bagi bangsa ini.

Keunggulan produk:

    Dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca umum (non politisi atau non akademisi).
    Referensi buku sospol yang ditulis oleh penulis andal di bidangnya, yaitu Dr. Gunawan Suswantoro.
    Karena topiknya terkait dengan Pemilu, dapat dipasarkan terutama pada waktu-waktu menjelang PEMILU, juga dapat ditawarkan kepada instansi Bawaslu di setiap provinsi.