Genevieve O'Brien mengenal semua mimpi buruk. Selama dua bulan ia bertahan sebagai tawanan pembunuh gila. Kini ancaman baru menghantui jalan-jalan di Kota New York. Media ramai membicarakan kasus Pembunuhan Poe, rangkaian pembunuhan yang meniru berbagai cerita mengerikan karangan Edgar Allan Poe. Hampir semua korban merupakan anggota komunitas sastra yang mendedikasikan hidupnya untuk sang master fiksi kriminal -dan ibu Genevieve bisa jadi korban berikutnya. Dihantui oleh pembunuhan tersebut, Genevieve meminta bantuan kepada seorang penyelidik swasta, Joe Connolly, penyelamatnya, temannya, dan...? Sesungguhnya ia mengharapkan lebih dari itu, namun Joe malah menghindarinya sejak ia mengalami cobaan berat, dan sepertinya ia sulit mendekatinya. Joe bahkan tak yakin kalau ada kasus pembunuhan. Namun, saat jumlah korban bertambah dan penyelidikan mereka mengarah ke lokasi yang berjarak beberapa kilometer dari Manhattan, Joe harus mengakui bahwa memang ada pembunuh berantai yang sedang beraksi. Yang membuat Joe semakin resah, ia juga mendapat bimbingan dari alam baka. Orang-orang yang ia tahu sudah mati -sepupunya, Matt, dan tunangan Matt, Leslie- menampakkan diri di hadapannya, memberikan petunjuk dan arahan baru, serta memperingatkannya akan bahaya mengerikan yang menantinya. Tetapi, campur tangan dunia lain pun tetap tak bisa mencegah mimpi buruk Genevieve dan Joe menjadi kenyataan mengerikan -dan menempatkan mereka tepat di persimpangan antara dunia ini dan dunia akhirat.