Ibrahim hidup di lingkungan yang kurang baik. Ia tinggal di tengah-tengah masyarakat yang rusak akidahnya. Terlebih, ia dibesarkan oleh seorang ayah yang musyrik. Sang ayah adalah seorang pemahat. Ia sangat ahli membuat patung. Lalu, patung-patung ini dijual kepada penduduk Babilonia. Patung-patung itulah yang kemudian dijadikan tuhan dan sesembahan mereka. Tetapi Ibrahim tidak tertarik dengan kebiasaan penduduk Babilonia itu. Maka Ibrahim pun mulai merubah kebiasaan penduduk Babilonia itu. Apakah yang akan dilakukan Ibrahim terhadap mereka?