Menjalani profesi penerbang sesungguhnya seperti memasuki kehidupan penuh misteri. Ada begitu banyak makna kehidupan yang bisa dipetik dari sana. Ada sebagian penerbang menikmati kehidupan tersebut dengan penuh keindahan. Bagaikan hidup di alam surga. Dengan selalu dikelilingi bidadari (baca: pramugari cantik), tinggal dihotel berbintang, tiap hari bisa berpindah tempat di kota-kota besar dunia penuh pesona kenikmatan. Penerbang lain,memaknai perjalanan hidupnya sebagai sebuah cara menemukan Tuhan. Setiap terbang, rasanya seperti menuju kematian. Mulai lepas landas, berada diatas awan, dan mendarat kembali kelandasan seolah tidak bisa dipastikan apakah nyawa masih bisa menyatu dengan badan. Hidup selalu dalam ketegangan. Abdul Rozaq, seorang Kapten Pilot pernah mengalami semuanya, Ia lolos dari maut atas musibah pendaratan darurat di Sungai Bengawan Solo. Seluruh penumpang selamat, kecuali seorang pramugari tewas, karena terlempar keluar dari pesawat. Buku ini mengungkap kisah-kisah inspiratif dunia penerbang. Abdul Rozaq mencoba mengungkapkan sebagian kisah misteri itu. Sampai pada suatu titik simpul bahwa hidup itu memang harus dijalani. Tidak bisa dihindari. Seberat apapun masalah yang ada. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Sebab diatas sana ada Maha Penentu Kehidupan.