"Menyimak dan membacanya kadang-kadang kita dibuat tersenyum, terpingkal, jengkel, marah tergugah dan juga tak terasa air mata menitik haru, yang tentunya kesemuanya itu mengajak kita untuk merenungkannya." Dr.H. Hidayat Nur Wahid, M.A. "Buku ini sangat menarik bahkan layak dinominasikan masuk MURI, sebab untuk pertama kali sebuah buku melakukan suatu hal yang langka dilakukan oleh penulis buku lainnya, yakni mengangkat figur TOGOG sebagai pemeran utama..." Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor "Celotehan Togan dan kawan-kawannya telah menggambarkan pribadi-pribadi ksatria yang istiqamah, kritik-kritik sosialnya mengalir mengharu-biru, kritiknya dapat membangunkan kesadaran setiap pribadi agar hidup lebih bermakna. Buku ini layak dibaca oleh generasi muda dan siapa saja, para guru diharapkan mau membacakan di hadapan murid-muridnya, agar murid-muridnya sejak usia dini sudah mengerti dan memahami akan bahayanya korupsi." Denny Indrayana, S.H., LL.M, Ph.D. , Ketua Pusat Kajian Anti (PuKAT) Korupsi Fakultas Hukum UGM "Ada banyak pesan moral yang disampaikan, terutama supaya kita mengutamakan kejujuran, tidak mengambil keuntungan untuk diri kita sendiri. Inilah pesan anti-korupsinya, disampaikan dengan ramah tanpa teriak-teriak dan memaki-maki." Prof. Arief Budiman, Ph.D., mantan Guru Besar Melbourne University Australia "Dengan pena yang tajam, dan dalam gaya bahasa yang khusus, saudara Djoko B. telah mengumandangkan perang jihad terhadap korupsi." Abdullah Hehamahua, Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi