Jack Sutherland hanya bermaksud pergi lima menit di pagi Hari Natal itu, namun ternyata ia pergi untuk selama-lamanya! Tiba-tiba menjadi janda, ditinggalkan oleh suami, rekan kerja, dan sekaligus sahabat sejatinya. Liz bahkan tak sempat meratapi nasibnya. Ia harus mengurus kelima anaknya yang berusia antara tujuh belas dan sembilan tahun, dengan segala problema dan masalahnya. Ia juga harus mempertahankan biro hukum yang ketika dikelolanya bersama Jack pun, bebannya sudah terasa berat. Terseok-seok Liz menjalani hari-harinya... sambil memunguti serpih-serpih harapannya... Hari Valentine berlalu tanpa bunga dan tanpa Jack. Perayaan 4 Juli yang merupakan tradisi keluarga mereka, tahun ini terpaksa mereka lewatkan. Akhir musim panas mendatangkan pukulan baru ketika Peter, putra sulung Liz, mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Liz sudah hampir tiba di ujung jalan yan penuh onak duri itu katika tiba-tiba mendapati dirnya jatuh cinta lagi... pada seorang pria yang jelas-jelas tak percaya pada lembaga perkawinan dan mengagggap anak-anak sebagai bandit-bandit kecil.