Ketika anda membaca judul buku ini, mungkin anda akan berfikir, "Sudah banyak buku tentang kepemimpinan..., tidak ada yang baru. Lagi pula Colin Powell itu hanya seorang menteri luar negeri. Banyak pemimpin yang lebih besar daripadanya.
"Namun sebaiknya tunda dulu prasangka anda. Mengapa? Bersama orangtuanya, Colin kecil adalah imigran asal Jamaika yang mengadu nasib di Amerika Serikat. Dibesarkan di Bronx, salah satu daerah kumuh di AS, ia memulai karier militer setelah dewasa. Ia pun mengalami langsung kekejaman dan absurdnya perang Vietnam. Namun di akhir karier milternya ia menjadi perwira berbintang empat termuda yang pernah diangkat menjadi panglima kepala staf gabungan militer AS.
Ia sekaligus menjadi nonkulit-putih pertama untuk posisi tersebut.Berdasarkan perjuangan panjangnya itu, Colin Powell memunculkan paradigma yang sama sekali baru bagi sempurnanya kepemimpinan. Dalam memimpin ia bukan hanya menerima perbedaan pendapat, ia menyuburkannya. Ia lebih mementingkan orang ketimbang rencana dan strategi. Ia percaya kepada orang-orang di lapangan ketimbang kepada para petinggi di pusat. Dan masih banyak lagi yang dapat dipetik dari tokoh ini.
Buku ini semakin menarik karena penulis dengan baik menerjemahkan kepemimpinan Colin Powell ke dalam konteks bisnis. Mereka yang ingin mendapatkan gelar pemimpin tak boleh melewatkan karya Oren Harari ini.
Oren Harari, Ph.D., adalah guru besar manajemen di McLaren Graduate School of Business, University of San Francisco. Sebagai seorang pengarang terkenal, pembicara, dan konsultan di bidang keuangan kompetitif, perubahan organisasional, dan kepemimpinan transformasional, Harari adalah pengarang atau mitra pengarang dari enam buku yang diterbitkan sebelumnya. Ia juga banyak berkontribusi di majalah - majalah Harvard Business Review, California Manajemen Review, Industrial Relations, Small Business Reports, dan sejumlah penerbitan profesional lainnya.